Manajemen
Definisi
manajemen
Masyarakat
membutuhkan organisasi karena organisasi
melayani masyarakat memungkinkan kita untuk mencapai tujuan yang tidak bisa
dicapai perorangan , memebantu kelangsungan pengetahuan . bisa atau tidaknya
organisasi mencapai tujuannya tergantung pada kinerja manajerial – efektifitas dan
efisiensi manajer. Proses manajemenitu sendiri mencangkup kegiatan – kegiatan perencanaan
, pengorganisasian , pemimpinan , dan pengendalian yang semua terkait satu sama
lain.
Istilah
manajemen mengandung 3 pengertian, yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang
yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (suatu
art) dan sebagai suatu ilmu.
Setiap
organisasi pasti memiliki sistem pengaturan manajemen karena diharapkan
organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik, dapat mencapai tujuan yang telah
diharapkan dan telah ditetapkan sebelumnya. Untuk dapat lebih memahami manajemen,
berikut ini adalah pendapat beberapa ahli mengenai pengertian
manajemen.
managing” (pengolahan) sedang pelaksananya disebut manajer atau pengelola.”
Pengertian
manajemen secara umum , memberikan beberapa definisi sebagai
berikut:
“Manajemen adalah suatu proses kerangka kerja yang melibatkan bimbingan
atau
pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan organisasional atau Manajemen
adalah suatu kesatuan rencana belajar yang mengkaji, menerapkan, dan
mengembangkan ilmu manajemen.
Ilmu
Manajemen adalah ilmu tentang proses untuk mencapai tujuan suatu organisasi
melalui pengintegrasian secara efektif aktivitas manusia. Secara garis besar
ilmu manajemen adalah tentang orang dan penyelarasan manusia untuk bersama-sama
mencapai tujuan organisasi.
Manajemen
adalah proses perencanaan , pengorganisasian , pemimpinan , dab pengendalian
upaya anggota organisasi dan proses penggunaan sumberdaya organisasi untuk
tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kemudian yang di maksud
proses itu sendiri adalah : suatu cara yang sistematis untuk menjalankan suatu
pekerjaan.
Ada beberapa
perspektif dan teori yang telah dikembangkan oleh beberapa pelopor sebagai
berikut:
FREDERICK
W . TAYLOR ( 1856 -1915 )
Mendasarkan
system manajemennya pada studi waktu lini – produksi. Taylor menyebut
rencananya sistem upah diferensial ia
percaya bahwa pekerja yang memenuhi standard yang lebih tinggi karna akan
menaikan tingkat produktifitas.
HENRY
L. GANTT ( 1861 – 1919 )
Henry
dan Taylor pernah bekerja pada beberapa proyek pruduksi akan tetapi Gantt meneliti kembali system insentif
taylor, Gantt meninggalkan system tariff upah diferensial karna mempunyai
dampak motivasi yang terlalu kecil . dan ia menghasilkan gagasan baru yaitu
setiap pekerja yang menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya maka ia
berhak menerima bonus dalam pekerjaannya.
FRANK
B dan LILIAN M . GILBERTH ( 1868 -1924 )
Dalam
buku yang dihasilkannya yaitu the Psychology of Management manajemen ilmiah
mempunyai sasaran akhir yaitu : untuk menolong pekerja mencapai kemampuannya
yang penuh sebagai manusia.
Pasangan
ini mengembangkan suatu rencana tiga kedudukan ( three position plan )
·
bersiap untuk naik jabatan
·
pekerja melakukan pekerjaanya
·
melatih pengganti
Berikut ini proses interaktif manajemen :
·
Perencanaan : para manajer menggunakan logika
dan metode untuk memikirkan tujuan dan kegiatan.
·
Penendalian : para manajer memastikan bahwa
suatu organisasi bergerak menuju sasaran.
·
Pengorganisasian : para manajer menata dan
mengalokasi kerja , wewenang dan sumberdaya untuk mencapai tujuan organisasi
secara efisien.
·
Pemimpinan : para manajer mengarahkan
mempengaruhi daan memotivasi karyawan untuk menjalankan tugas – tugas pokok.
Fungsi-fungsi Manajemen
1.
Fore Casting,
adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap
berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang lebih pasti
dapat dilakukan. Misalnya suatu akademi, meramalkan jumlah mahasiswa yang akan
melamar belajar di akademi tersebut. Ramalan tersebut dengan menggunakan
beberapa indikator-indikator, misalnya jumlah lulusan SLTA dan lain sebagainya.
2.
Planning termasuk budgeting. Perencanaan
ialah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan.
3.
Organizing atau pengorganisasian, adalah keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan
orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna
dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang jelas ditentukan terlebih dahulu.
4.
Staffing atau Asemmbling Resources, merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan
personalia pada sesuatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna
maksimal kepada organisasi.
5.
Directing atau Commanding, ialah
berfungsi untuk mengkoordinasi kegiatan berbagai unsur organisasi agar dapat
efektif tertuju kepada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Pentingnya Manajemen Bagi Organisasi
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi,
karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan
lebih sulit. Ada tiga alas an utama diperlukannya manajemen (T. Hani Handoko,
1990) :
1. Untuk
mencapai tujuan organisasi.
2. Untuk
menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen
dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan
kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan
dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, pelanggan, konsumen, masyarakat
dan pemerintah.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja
organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang
umum digunakan adalah dengan melihat efisiensi dan efektivitasnya.
Daftar Pustaka
Stoner A.F James dan R . Edward Freeman.
Manajemen edisi ke lima. University of
Virginia 1995.
Cribbin James J .Kepemimpinan Strategi
mengefektifkan organisasi.199
Tidak ada komentar:
Posting Komentar